You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Woro
Desa Woro

Kec. Kragan, Kab. Rembang, Provinsi Jawa Tengah

Bantuan Beras BPNT akan dibagikan besok tanggal 15 Oktober 2023 Pukul 09.00 wib di Kantor Desa Woro

Promosikan Potensi Desa, “Moro Woro” Kembali Digelar

Administrator 20 Maret 2023 Dibaca 193 Kali
Promosikan Potensi Desa, “Moro Woro” Kembali Digelar

REMBANG – Untuk mempromosikan potensi Desa Woro, pemerintah desa setempat menggelar event yang bertajuk Moro Woro IV. Di event tersebut, banyak pedagang yang menjajakan berbagai produk, termasuk buah-buahan, seperti durian, duku, dan alpukat. Tak ketinggalan, petai yang merupakan produk dari Desa Woro.

Tokoh masyarakat Desa Woro selaku ketua panitia, Supriyadi, menceritakan keterlibatan seluruh Rukun Warga (RW) dengan mengisi semua stan di lokasi. Dirinya berupaya, setiap tahun dapat melakukan inovasi di Moro Woro. Harapannya, event tahunan ini selalu dinanti oleh banyak orang.

Melihat konsistensi Moro Woro, Supri berharap akan adanya pasar desa, yang menjual hasil bumi Woro. Sehingga, memberikan dampak peningkatan ekonomi warga.

“Pasar ini kita branding menjual hasil bumi Woro. Itu PR kita bersama, sehingga harapannya Woro bisa keluar dari kemiskinan ekstrem,” ujar pria yang akrab disapa Ki Supri.

Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ mengungkapkan, Moro Woro sangat penting untuk meningkatkan perekonomian warganya. Menurutnya, potensi Woro harus terus dipublikasikan dan dipromosikan.

Wabup berharap, Woro dengan segala potensi hasil buminya, bisa segera menjadi desa yang mandiri, beralih status dari desa dengan kemiskinan ekstrem. Termasuk, permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang baru saja mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebanyak 10 unit.

“Kita pemerintah kabupaten juga ikut mendorong. Semoga Desa Woro ini bisa lebih baik lagi. UMKM, usahanya terus tumbuh, kesenian dan komoditas perkebunannya bisa terus tumbuh. Andalannya, duku dan durian semoga bisa tumbuh dengan baik,” tandasnya.

Sebagai informasi, selain adanya pedagang buah-buahan, juga ada arak-arakan gunungan buah-buahan lokal. Ada durian, pete, beberapa sayuran, ditandu dan diiring jajaran pemerintah desa dan warga.

Kesenian Barongan, tarian khas Rembang Orek-orek, juga ditampilkan sebagai hiburan pembuka. Ditambah aksi pamungkas dari dalang cilik asal Desa Woro, Narendra Abdul Latif, yang baru duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

"promosi kurang maksimal, mohon perbaikan
Ary 03 Oktober 2023
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image