Woro – Narendra, dalang cilik berbakat berasal dari Desa Woro, telah mengukir prestasi gemilang dengan pertunjukan wayang kulitnya yang mengagumkan. Meskipun baru berusia delapan tahun, Narendra telah menghibur penonton dalam tujuh pertunjukan yang mengundangnya ke berbagai acara. Ia adalah anak terakhir dari dua bersaudara. Meskipun masih duduk di bangku kelas tiga SD, Narendra telah menunjukkan kecintaannya terhadap seni wayang sejak usia dini, bahkan belajar dari tingkat TK. Ayahnya, Bapak Kuseri, telah memberikan dukungan penuh terhadap minat anaknya ini. "Rumah kami sudah seperti panggung wayang, mainan yang dia pilih selalu sekitar wayang," ucap Bapak Kuseri, ayahnya.
Narendra menempuh pendidikannya di SD Negeri 1 Woro. Ketika ditanya mengapa begitu mencintai seni wayang, Narendra mulai tertarik dengan pertunjukan wayang. Melihat ketertarikan Narendra terhadap pertunjukan wayang, sang ayah, Pak Kuseri mendaftarkan Narendra ke sanggar seni untuk mengasah kemampuannya menjadi seorang dalang. Semangat tinggi serta ketidaktakutan yang dimiliki oleh Narendra menjadi daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Semakin banyak yang menonton, semakin besar pula semangat yang ia bawa dalam pertunjukannya.
Acara terakhir yang dihadiri oleh Narendra adalah pada peringatan 17 Agustus, dimana ia bergantian memerankan peran dalang bersama dengan dalang besar. Keberhasilannya dalam menghibur dan memukau penonton dengan pertunjukan wayangnya membuktikan bahwa Narendra adalah seorang bakat luar biasa di dunia seni tradisional Indonesia.